Berikutcara pemakaian lipstik matte yang tepat agar hasil akhirnya bagus, rapi dan sempurna seperti yang diharapkan. Baca juga: Tips Memadukan Riasan Wajah dengan Lipstik Warna Merah agar Terlihat Menawan. 1. Melakukan eksfoliasi dengan lip scrub. Nyatanya, bukan hanya kulit wajah saja yang membutuhkan eksfoliasi, namun bibir pun juga. Adaberbagai macam ukuran dari keramik yang beredar di pasaran. Untuk masalah ukuran, anda bisa menyelesaikannya dengan ukuran lahan yang tersedia pada teras. Semakin luas ukuran teras rumah anda maka semakin besar pula ukuran keramik yang anda gunakan. Hal tersebut bertujuan agar nat atau batas keramik tidak terlalu membuat lantai terlihat ramai. Pemasangancat lantai epoxy atau lantai keramik memiliki salah satu tujuan yang sama yaitu agar lantai terlihat bersih dan rapih. Lantai keramik memang relatif mudah untuk didapatkan. Namun, untuk Anda yang membutuhkan lantai bernilai estetika tetapi juga dengan berdaya tahan tinggi, maka cat lantai epoxy adalah pilihan terbaik. Fast Money. Cat dan Kimia Blog single post caption 1 Umumnya, keramik dipasang pada lantai sebagai pijakan di dalam ruangan walaupun terkadang ada juga yang memasangnya pada dinding. Di mana pun letaknya, pemasangan keramik pasti tidak lepas dari penggunaan nat. Dalam pemasangan keramik, biasanya ada celah atau ruang di antara bidang-bidang keramik. Nah, fungsi nat adalah menjadi perekat yang mengisi celah-celah tersebut. Agar fungsinya optimal, penerapan cara menggunakan nat pada keramik pun harus tepat. Berikut beberapa teknik yang biasanya digunakan. BACA JUGAMengenal Fungsi Nat pada Keramik Open joint Salah satu perbedaan teknik cara menggunakan nat pada keramik terletak pada ukuran lebar nat. Pada teknik open joint, nat yang digunakan lebarnya lebih dari 3 mm. Karena ukurannya yang cukup lebar, maka biasanya open joint dapat mentolerir perbedaan keramik, khususnya pada keramik yang mempunyai glasur dengan pori-pori relatif rendah. Itulah kenapa teknik open joint juga kerap diterapkan pada keramik yang ukurannya tidak beraturan atau kurang presisi. Namun, karena pemasangannya membutuhkan nat dengan lebar lebih dari 3 mm, maka kemungkinan Anda akan membutuhkan nat dalam jumlah cukup banyak. Dengan kata lain, bujet yang dibutuhkan pun relatif lebih besar jika dibandingkan dengan teknik lain. Closed joint Apabila teknik open joint menggunakan nat dengan lebar lebih dari 3 mm, maka nat yang dibutuhkan pada teknik closed joint kurang dari 3 mm. Tentu saja, salah satu kelebihannya adalah Anda bisa menghemat pemakaian nat. Selain itu, karena nat yang digunakan lebih sedikit, maka sambungannya akan lebih tersamarkan. Apalagi jika warna nat tersebut sama dengan warna keramik Anda, pasti hasilnya pun akan terlihat menyatu dan indah. Walaupun begitu, perlu diperhatikan bahwa tidak semua pemasangan nat pada keramik cocok dengan teknik closed joint. Idealnya, teknik ini diterapkan pada keramik yang ukurannya presisi. Expansion joint Jika Anda hendak memasang keramik di ruangan yang sangat luas, maka expansion joint merupakan teknik yang tepat sebagai cara menggunakan nat pada keramik. Umumnya, nat untuk pemasangan secara expansion joint dibuat dari campuran bahan karet yang bersifat elastis. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya risiko pergeseran struktur yang cukup rentan terjadi di ruangan luas. Apabila hal tersebut terjadi, biasanya keramik pun akan terangkat atau mengalami popping. Nah, untuk mencegahnya, Anda dianjurkan untuk menerapkan teknik expansion joint di setiap 25 m2 untuk pemasangan nat pada keramik di ruangan luas. Ragam tips tambahan Jadi, teknik mana yang akan Anda pilih untuk cara menggunakan nat pada keramik? Apa pun pilihannya, pastikan Anda selalu memerhatikan hal-hal berikut agar fungsi pemasangan nat dapat optimal dan lebih tahan lama. Jangan asal pilih nat keramik, sesuaikan dengan karakter keramik dan kebutuhan ruang di mana keramik akan dipasang. Sesuaikan nat dengan area pemasangannya. Secara umum, jenis nat dibedakan berdasarkan area kering dan basah. Perhatikan ketebalan nat yang akan digunakan pada keramik. Idealnya, ketebalan nat berkisar kurang lebih 3 mm untuk lantai dan 5 mm untuk dinding. Setelah pemasangan nat pada keramik, tunggu beberapa saat hingga mengering dan bersihkan dengan cairan disinfektan. Sekarang Anda sudah tahu bahwa umumnya ada tiga cara menggunakan nat pada keramik yang bisa Anda terapkan. Pemilihannya tergantung pada kebutuhan ruangan Anda. Agar nantinya nat bertahan lama, pastikan Anda menggunakan nat berkualitas baik yang bisa Anda dapatkan secara online melalui situs Atap & Lantai Mana yang Lebih Baik Paving Block vs Cor? Ini Penjelasannya Selengkapnya Cat dan Kimia Apa Itu Wall Cladding? Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Harganya Selengkapnya Konstruksi Simak 10 Tips Bangun Rumah Hemat Biaya Selengkapnya Unduh PDF Unduh PDF Apabila ada satu atau beberapa keramik lantai yang retak di rumah Anda – entah karena sudah tua atau terkena hantaman benda berat – Anda tidak harus menggantinya. Apabila mengganti keramik terasa berat di kantung atau keramik tersebut hanya retak sedikit, Anda bisa memperbaikinya. Jika retakannya hanya setipis rambut, Anda dapat menambalnya dengan epoksi. Sebagai opsi lain, Anda boleh memakai lem kayu dan cat kuku. Jika retakan pada keramik terlalu besar untuk diperbaiki, Anda harus mengganti keramik tersebut. 1 Belilah kit epoksi 2 komponen di toko material terdekat. Epoksi pada dasarnya adalah adonan pengeras yang dapat digunakan untuk “menyambung” 2 potongan keramik yang pecah. Sekalipun ada kit epoksi 1 bagian, kit 2 komponen berkualitas lebih baik sehingga dapat menyatukan retakan pada keramik dengan lebih baik.[1] Datanglah ke toko material. Jika mereka tidak menjual epoksi, cobalah untuk mencarinya di toko peralatan rumah tangga. Kit epoksi 2 komponen berkualitas tinggi dijual dengan harga sekitar sampai 2 Bersihkan keramik yang retak dengan tisu dapur dan alkohol gosok. Tuangkan sedikit alkohol gosok ke atas 1 atau 2 lembar tisu dapur. Seka permukaan keramik yang retak dengan tisu tersebut sampai bersih. Membersihkan retakan pada keramik akan menghilangkan debu dan kotoran, serta memastikan epoksi tetap menempel ke permukaan keramik.[2] Kedua produk tersebut dijual di hampir semua pusat perbelanjaan dan apotek. 3 Campurkan adonan epoksi ke atas potongan kardus bekas. Pakailah stik es krim untuk mengambil 40 gram adonan epoksi dari kedua botolnya, lalu letakkan di atas selembar kardus. Aduk kedua adonan sampai bercampur rata. Hal ini akan memicu reaksi kimia yang membuat epoksi mengeras.[3] Jika Anda tidak memiliki kardus yang bisa dipakai, Anda juga bisa mencampur epoksi di atas selembar kertas lilin atau potongan kayu. 4 Ratakan adonan epoksi di sepanjang retakan pada keramik. Ambil stik es krim dan pakai untuk mengambil sekitar setengah adonan epoksi. Pindahkan epoksi ke atas keramik dan sebarkan tipis-tipis di sepanjang retakan pada keramik. Cairan tersebut perlahan akan meresap ke dalam retakan sebelum mengeras. Pastikan Anda juga melapisi area sekitar ½ cm di kedua sisi retakan. Bekerjalah dengan cekatan karena epoksi sangat cepat mengering.[4] Pastikan epoksi tidak menetes ke permukaan keramik yang tidak retak. 5 Tunggulah selama 5 sampai 10 menit agar epoksi mengering. Epoksi akan mengering dengan sempurna setelah 15 menit. Untuk memeriksanya, ketuklah permukaan epoksi dengan ujung jari. Apabila sudah kering, adonan tersebut akan terasa keras. Ujung jari Anda juga akan tetap bersih tanpa noda epoksi yang menempel.[5] Selama proses pengeringan, jangan menyentuh atau meletakkan sesuatu di atas epoksi. Jauhkan juga hewan peliharaan dan anak-anak dari keramik yang sedang ditambal. 6 Potong sisa epoksi yang mengering di sekitar retakan. Pakailah pinggiran pisau cukur yang tajam untuk mengerik sisa epoksi yang menempel di keramik. Untuk membersihkan epoksi, tahan pisau cukur dengan sudut 35 derajat di atas keramik. Gesekkan pinggiran pisau cukur ke permukaan epoksi untuk mengupasnya.[6] Berhati-hatilah saat memotong kelebihan epoksi dengan pisau cukur. Pisau cukur sangat tajam sehingga Anda dapat melukai diri sendiri apabila tergelincir. 7 Warnai epoksi sesuai warna keramik. Anda bisa membeli pewarna bubuk yang dibuat khusus untuk mewarnai epoksi dari toko kerajinan tangan atau toko hobi. Campurkan bubuk pewarna misalnya warna cokelat, abu-abu, atau hitam sampai menghasilkan warna yang senada dengan keramik. Ikuti petunjuk pabrik dan campurkan bubuk pewarna dengan epoksi sampai area yang retak tak lagi terlihat.[7] Langkah ini bersifat opsional. Jika Anda merasa warna epoksi sudah mirip dengan warna keramik, Anda mungkin tidak perlu menambahkan pewarna. Iklan 1 Oleskan lapisan lem kayu tipis ke area pada retakan yang paling lebar. Metode ini bekerja ampuh untuk retakan yang lebih besar daripada sehelai rambut. Teteskan sedikit lem kayu ke retakan di keramik. Gunakan jari atau sumpit untuk mengusapkan lem kayu secara memanjang di area yang retak lebih dari 1 mm. Tunggulah selama 10 menit agar lem mengering.[8] Lem kayu akan mengembang dan berkontraksi tanpa kehilangan daya rekat ke keramik. Hal ini akan memperkuat area yang diperbaiki dan memastikan hasilnya bertahan lama. 2 Oleskan lapisan tipis cat kuku di sepanjang area yang retak. Pakailah kuas kecil yang disertakan dalam kemasan cat kuku untuk mengoleskan cat kuku ke permukaan keramik. Ratakan cat tersebut di sepanjang bagian yang retak sampai tertutup sempurna. Selain itu, lapisi juga area sekitar 1 atau 2 mm di sisi retakan untuk memastikannya tersegel kuat.[9] Metode perbaikan keramik ini hanya bekerja pada keramik dengan permukaan licin, tidak untuk keramik berpori. Sebaiknya pakailah cat kuku berwarna serupa dengan permukaan keramik. Sebagai contoh, untuk keramik berwarna cokelat terang, pakailah cat kuku berwarna cokelat terang juga. Terkadang, jika tidak bisa menemukan cat kuku berwarna senada dengan keramik, Anda perlu mencampurkan 2 warna untuk menghasilkan warna yang tepat. 3 Tunggulah 10 menit agar cat kuku mengering. Cat kuku harus mengering sempurna sebelum Anda mengakhiri proses perbaikan keramik.[10] Untuk memastikan cat kuku sudah kering setelah 10 menit, ketuk permukannya secara perlahan dengan jari. Jika jari Anda tetap kering dan tidak ada sidik jari yang tertinggal di permukaan cat, benda tersebut sudah benar-benar kering. Jika cat kuku masih basah setelah 10 menit, tunggulah 5 menit lagi. 4 Bersihkan kelebihan cat kuku dengan cairan pembersih cat kuku. Sangat mudah untuk menyebarkan cat kuku terlalu banyak di permukaan keramik. Untuk membersihkannya, cukup tuangkan sedikit cairan pembersih cat kuku ke selembar kasa atau kapas pentol. Usapkan kapas pentol ke area yang terkena cat kuku sebanyak 5 sampai 6 kali agar bersih.[11] Jika kelebihan cat kuku tidak hilang setelah pembersihan pertama, pakailah kapas pentol baru dan tambahkan jumlah pembersih cat kuku untuk mencoba lagi. Iklan 1 Buatlah 3 sampai 4 lubang kecil di permukaan keramik agar lebih mudah dilepas. Posisikan bor listrik secara vertikal di atas keramik yang rusak agar ujungnya dapat langsung menembus keramik. Tekan pemicu untuk menyalakan bor, lalu buat beberapa lubang untuk melemahkan keramik. Lubang yang dibuat harus berjajar lurus di bagian tengah, entah secara vertikal atau horizontal di atas permukaan keramik.[12] Jika proses pengeboran menghasilkan pecahan keramik kecil atau debu, bersihkan dengan pengki dan sapu. 2 Cungkil dan lepas keramik dengan palu dan pahat. Letakkan mata pahar di jajaran lubang yang dibuat saat mengebor keramik. Miringkan pahat dengan sudut 45 derajat dan terusalah mengetuknya sampai berhasil mengangkat seluruh pecahan keramik dari permukaan di bawahnya.[13] Ayunkan palu dengan kekuatan yang cukup untuk meretakkan keramik, tetapi tidak merusak kayu di bawahnya. Selain itu, berhati-hatilah dan jangan merusak keramik lain di sekitarnya! Setelah melepas keramik, buang ke tempat sampah dan sapu area tersebut. 3 Kerik nat atau mortar yang ada di bawah adalah material keras dan lengket yang menempel ke bidang kayu di bawah keramik. Posisikan mata pahat di sudut 20 derajat sesuai bentuk lantai dan gesekkan ke ruang bekas tempat keramik yang dilepas. Kerik sampai seluruh sisa nat hilang.[14] Buang serpihan semen ke tempat sampah yang tidak bisa diakses hewan dan anak-anak supaya tidak dimakan. 4 Cari atau belilah keramik baru untuk menggantikan keramik yang sudah dilepas. Idealnya, Anda harus memiliki satu atau dua keramik cadangan saat pembangunan rumah. Jika tidak ada, ambil foto keramik yang hendak diganti. Bawalah foto tersebut ke toko material terdekat atau toko keramik. Carilah produk yang sama persis atau paling mirip dengan keramik di rumah Anda.[15] Staf penjualan juga dapat membantu Anda menemukan keramik yang cocok. 5 Oleskan mortar ke dasar keramik pengganti. Kenakan sarung tangan lateks sebelum mulai bekerja dengan mortar. Belilah sekaleng kecil mortar dan pisau dempul di toko material terdekat. Pakailah pisau dempul untuk mengambil mortar dan menyebarkannya secara merata di bagian bawah keramik. Setelah disebar seluruhnya, lapisan mortar harus memiliki ketebalan sekitar 2 cm.[16] Berhati-hatilah agar mortar tidak mengenai keramik lainnya. Mortar sangat sulit dibersihkan! 6 Letakkan keramik baru di tempatnya dan tekan dengan lembut. Tahan keramik agar berada tepat di tengah lubang bekas keramik lama yang dilepas. Letakkan keramik di atas lubang dan tekan perlahan agar keramik masuk ke tempatnya.[17] Jika Anda menekan terlalu keras, sebagian mortar akan keluar dari bagian bawah keramik dan menonjol di sisi-sisinya. 7 Oleskan nat di sekitar keramik baru dengan pelampung nat. Oleskan nat tipis-tipis ke bagian bawah pelampung nat. Gosokkan pelampung tersebut ke bawah permukaan keramik yang baru dipasang. Teruslah mengoleskan nat di sekeliling keramik sampai ruang selebar 1 cm di keempat sisi keramik terisi penuh.[18] Pelampung nat adalah alat pipih berukuran besar yang dilengkapi pegangan untuk menyebarkan nat. Anda bisa membelinya di toko material atau toko peralatan rumah tangga. Pastikan untuk memakai nat berwarna senada dengan nat yang mengelilingi keramik lainnya! 8 Seka keramik sampai bersih dengan lap basah. Sebelum nat mengering, basahi kain lap atau kain bekas dan gunakan untuk menggosok keramik baru dan keramik lain yang dilapisi nat sampai bersih. Pastikan nat yang dimasukkan ke celah yang mengelilingi keramik baru dibiarkan begitu saja. Biarkan nat mengering semalaman dan keramik baru Anda pun siap dipakai![19] Jika Anda lupa membersihkan keramik selama beberapa jam, menyingkirkan nat akan menjadi pekerjaan yang sulit! Iklan Hal yang Anda Butuhkan Kit epoksi 2 komponen Alkohol gosok Tisu dapur Stik es krim Potongan kardus Pisau cukur Lem kayu Sumpit Cat kuku Pembersih cat kuku Kapas pentol Bor Mata bor Sapu dan pengki Palu Pahat Keramik pengganti Mortar Pisau dempul Sarung tangan lateks Nat Pelampung nat Kain lap Ingat, sekalipun memperbaiki keramik yang retak adalah proses yang cepat dan mudah, ini hanyalah solusi sementara. Keramik lama-kelamaan akan retak lagi. Mengganti keramik – sekalipun lebih mahal dan memakan banyak waktu – adalah metode perbaikan yang lebih ampuh dalam jangka panjang, baik untuk keramik yang ada di lantai rumah, kamar mandi, atau kolam renang. Jika Anda tidak mau memakai epoksi untuk menambal keramik yang retak, ada banyak toko perangkat keras dan toko peralatan rumah tangga yang menjual penambal keramik instan.[20] Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Ini Tips Agar Nat Terisi Tanpa Celah, Jangan Asal Gunakan Komposisi! IDEAonline - Selama penutup lantai berbahan keramik masih disukai, maka peran pengisi nat tak boleh diabaikan. Kendati hanya terdapat pada bagian kecil dari jajaran lantai atau dinding, fungsinya cukup besar. Kalau belum pernah tahu apa yang disebut dengan nat, tengoklah lantai atau dinding keramik yang telah terpasang rapi. Di antara jajaran keramik terdapat celah sebesar 1 - 2 mm; itulah nat. Celah antar keramik tersebut diisi dengan campuran semen yang biasa disebut pengisi nat tile grout, di pasaran lebih populer dengan sebutan “nat” saja Keramik Tampil Lebih Cantik Pengisi nat lahir dari adanya kebutuhan estetika pada lantai yakni menutup celah antarkeramik agar tampak rapi. Baca Juga Sang Suami Sempat 'Rebutan' Laudya Cynthia Bella dengan Raffi Ahmad, Artis Cantik Ini Beberkan Fakta Sebenarnya dan Isi Hunian Miliknya! Baca Juga Harganya Sentuh Ratusan Miliar, Terungkap Fakta Mengenai Rumah Mewah Setya Novanto yang Dilengkapi Jacuzzi Hingga Lift Pribadi Pada perkembangan selanjutnya,ternyata kebutuhan konsumen bukan cuma kerapian tapi juga kesesuaian warna nat dengan keramik sehingga lantai terlihat lebih indah. Maka dibuatlah pengisi nat dengan pilihan warna yang beragam. Berbeda dengan fungsi perekat ubin ,pengisi nat tidak memiliki kekuatan untuk menempelkan keramik. Kelihatannya memang seolah olah pengisi nat merekatkan antarlempengan keramik, padahal sesungguhnya ia hanya mengisi sela-sela antar-keramik. demikian penjelasan P. Suryawinata dari Adiwisesa Mandiri Building Products Indonesia—produsen pengisi nat merek AM. Bahan marmer dan granit juga bisa menggunakan pengisi nat bila bahan lantai tadi disusun seperti keramik. Pilihlah yang Berpolimer Apa sebetulnya bahan penyusun pengisi nat? Ini Tips Agar Nat Terisi Tanpa Celah, Jangan Asal Gunakan Komposisi! Dulu orang menggunakan campuran semen dan pasir untuk mengisi celah antar-keramik. Karena tampilannya kurang menarik—berwarna abu-abu—maka dipakai semen putih. Kemudian pengisi nat diberi pewarna agar tampil serasi dengan keramik. Jenis inilah yang banyak disukai konsumen. Baca Juga Setelah Hancurkan Rumah 5 Lantai Miliknya Saat Bersama Song Joongki, Kini Song Hye Kyo Ketahuan Jual Rumah Lainnya dengan Harga Murah Baca Juga Harganya Sentuh Ratusan Miliar, Terungkap Fakta Mengenai Rumah Mewah Setya Novanto yang Dilengkapi Jacuzzi Hingga Lift Pribadi Pengisi nat dari bahan dasar semendan pasir bukannya tanpa masalah. Semen bersifat getas sehingga hubungan antar keramik menjadi kaku. Jika terjadi pergerakan pada saat muai susut,hubungan antar-keramik tidak bisa mengikuti perubahan tersebut. Akibatnya pengisi nat mudah retak. Kini para produsen telah menambahkan zat polimer yang memiliki daya rekat, supaya pengisi nat tidak getas dan lebih fleksibel. Pasir untuk campurannya dipilih jenis pasir silika yang bersih. Pasir bersih ini penting agar semua bahan penyusun dapat tercampur secara homogen. Rata-rata produk pengisi nat saat ini membuat pengisi nat dengan komposisi seperti di atas. Jika kualitas yang Anda pentingkan, sebaiknya pilih produk pengisi nat yang mengandung polimer. Baca Juga Sang Suami Sempat 'Rebutan' Laudya Cynthia Bella dengan Raffi Ahmad, Artis Cantik Ini Beberkan Fakta Sebenarnya dan Isi Hunian Miliknya! Baca Juga Patuhi Himbauan DiRumahAja, Artis Cantik yang Tengah Hamil 8 Bulan Ini Dambakan Keliling Toko Bayi, Si Virus Belum Mau Pergi Harganya memang agak mahal namun menjanjikan keawetan lebih lama. Tip Pengerjaan Pengisi nat berkualitas belum menjanjikan tampilan lantai keramik yang sempurna. Hal yang terpenting adalah pengerjaan yang benar. Berikut adalah tip yang perlu Anda ketahui. Sebelum diisi, bersihkan celah dari kotoran atau sisa-sisa rontokan semen. Permukaan yang panas harus didinginkan dengan lap lembab bukan basah agar cairan pelarut tidak mudah menguap. Hati-hati, jagalah agar permukaan tidak basah. Squeegee perlu digunakan untuk meratakan pengisi nat, tekan dengan kuat agar pengisi nat dapat memenuhi seluruh celah. Bersihkan permukaan lantai dari sisa-sisa pengisi nat dengan menggunakan spons lembab. Pembersihannya harus segera dilakukan sebelum pengisi nat terlanjur mengering. Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 51 * PROMOTED CONTENT Video Pilihan

agar nat keramik tidak terlihat